Cara membedakan halaman 404 asli dan 404 palsu

-
Hai Sobat.
Saya ikal
Disini, saya akan sharing-sharing sedikit nih
-

Sesuai judul, kali ini gw bakal share cara membedakan halaman 404 asli dan palsu.

Pertama-tama, 
apasih 404 Not Found itu ???
Sebenarnya, angka "404" merupakan suatu kode Hypertext Transfer Protocol (HTTP). HTTP adalah sistem yang digunakan untuk mengatur cara pengiriman data antara dua perangkat, seperti server internet dan komputer Anda.
Sebelum data terkirim, server akan mengirim sejumlah HTTP Header, yang merupakan status kecil mengenai alamat web yang Anda minta. Jika laman web tersebut tidak tersedia, akan muncul kode status "404".

Selebihnya kalian baca sendiri. Disini saya sudah punya website sebagai referensi. 3 website dan kalian bisa membedakan mana yang benar-benar 404 atau hanya tipuan admin untuk menjaga keamanan.

Referensi 1 : bssn.go.id 
Referensi 2 : unilever.co.id 
Referensi 3 : jakarta.go.id 

Yah itu untuk referensi saja, disini saya akan mencoba melakukan perbandingan di web bssn.
Caranya bagaimana? Caranya gampang euyy.

Pertama kalian buka halaman utama atau index.


Nah itu index dari web bssn yah, dengan memakai CMS wordpress. Sekarang kita coba memasukan kata acak ke dalam url contoh : bssn.go.id/awokwok 


Nah, itu adalah halaman 404 asli dari website bssn. namun, disini admin website membuat page yang tidak memiliki index seperti hal nya page /wp-content/uploads atau /wp-content/plugins atau halaman lain yang tidak diisi index admin web mengisi nya dengan halaman 404. Agar apa? Agar aman lah securitynya :'v.

Tidak percaya? Sekarang mari kita akses /wp-content/plugins di akhir kata plugins kita tidak perlu dikasih tanda / jika page tersebut benar² ada. Maka server akan langsung memberi tanda /
kalian hanya perlu cek URL untuk memastikan.


Nah, terlihat ada tanda / padahal saya hanya mengakses /wp-content/plugins saja dan saat saya cek URL di akhir kata plugins terdapat tanda / hehe. Yang berarti page tersebut sebenarnya ada. 

Jadi, sekarang sudah mengerti? Atau kalian tidak percaya nih xixixi. Kalian bisa coba lakukan trik tadi ke web referensi yang ke dua dan ke tiga.

Jadi kesimpulannya. Kalian hanya perlu mencari halaman 404 asli dengan memasukan kata apa saja sesudah nama domain. Dan untuk membedakan mana yang asli dan mana yang palsu, kalian akses page atau directory yang memang bawaan dari CMS tersebut dan di akhir kata jangan kalian beri tanda / untuk memastikan. Jika sudah kalian tinggal cek URL apakah ada tanda / atau tidak. Jika ada maka page atau directory memang ada di dalam server, dan jika tidak ada tanda / maka page atau directory benar-benar tidak ada atau 404 not found.

Okeh mungkin segini saja. Cuma pengen sharing agar kalian tidak terkecoh oleh admin website yang sangat penakut xixixi.

Thanks 
See u